Jenis Jalak Yang Ada Di Dunia Lengkap Dengan Harga Terbaru

Saat ini, para masyarakat Indonesia tengah menggandrungi burung sebagai hewan peliharaan. Dimana tidak hanya memburu burung yang bertubuh indah, para pecinta burung juga menginginkan kicauan yang lebih merdu dan berbeda. Salah satu jenis buruk yang banyak dipelihara di Indonesia ialah burung Jalak. Selain memiliki tubuh yang indah sebagai burung hias, burung ini juga dipelihara sebagai burung kicau. Jenis-jenis Jalak di Indonesia sebenarnya sudah cukup beragam, bahkan mencapai 26 spesies.

Namun sayangnya, saat ini kepopuleran burung Jalak mulai mengalami penurunan dan tidak sepopuler dulu. Hal tersebut disebabkan telah berjamurnya jenis burung papan atas lainnya yang memiliki kicauan lebih menarik. Kendati demikian, tidak berarti tak ada orang yang memelihara burung Jalak. Masih banyak pula yang memeliharanya jika menyinggung soal selera.

Memelihara burung Jalak

Memelihara burung Jalak pada dasarnya membutuhkan kesabaran dan biaya yang lebih, namun berbagai kerepotan dan biaya yang dikeluarkan akan sebanding dengan kualitas yang akan disuguhkan oleh burung tersebut. Terlebih lagi, jenis jenis Jalak cenderung memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, bahkan di atas rata-rata jika dibandingkan dengan burung kicau lainnya. Salah satu contohnya ialah ia mampu menirukan suara manusia.

Jenis Jenis Jalak

Salah satu jenis burung Jalak yang banyak disukai oleh para pecinta burung ialah Jalak Bali. Jalak Bali merupakan jenis burung pengicau yang memiliki ukuran yang terbilang sedang, yakni panjang sekitar 25 cm. Dikenali juga dengan nama Curik Ketimbang Jalak, ciri ciri Jalak Bali cenderung cukup banyak, diantaranya ialah bulu berwarna putih yang membalut seluruh tubuhnya, kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang memiliki warna lain, yakni hitam.

Jalak Bali

Bagian pipi dari burung ini memiliki warna biru cerah dan tidak ditumbuhi oleh bulu sedikit pun. Sedangkan pada bagian kakinya memiliki warna yang sedikit keabu-abuan. Tidak hanya itu, burung Jalak Bali memiliki mata berwarna coklat tua, dimana di sekitaran kelopak mata memiliki warna biru.

Penampilan fisik lainnya yang tak kalah menarik ialah jambulnya yang terdiri dari beberapa helai bulu dan paruh berwarna abu-abu kehitaman dengan ujungnya yang kuning kecoklatan. Dengan penampilan fisik yang demikian, tak heran jika jenis burung Jalak ini sangat diminati oleh para pecinta burung sebagai burung hias.

Beda Jalak Bali Jantan Dan Betina

Lantas, bagaimana cara beda Jalak bali jantan dan betina ? Untuk mengetahui jenis kelamin dari burung Jalak Bali dapat dilihat sejak berusia satu bulan ke atas, dimana dengan memperhatikan bodinya. Burung Jalak Bali berjenis kelamin jantan biasanya mampu tumbuh secara drastis, bahkan dalam jangka waktu yang cepat memiliki tubuh yang lebih besar.

Adapun perilaku yang dimilikinya ialah sangat agresif ketika berebut makanan dengan rekannya, serta ia memiliki sikap yang lebih sombong dengan mematuk lawan yang berada dalam satu kandang. Berbeda dengan Jalak Bali jantan, Jalak Bali betina memiliki sikap yang lebih feminim.

Jalak Nias

Jenis Jenis Jalak lainnya ialah Jalak Nias. Burung Jalak yang juga dikenal dengan nama burung Kerak Ungu ini memiliki ciri jambul berwarna hitam yang klimis. Sedangkan untuk tubuhnya sendiri didominasi oleh warna coklat. Meskipun mengusung nama “Nias”, bukan berarti burung ini berasal dari Indonesia asli, tepatnya pulau Nias. Ini hanya sebuah istilah karena burung ini memang banyak ditemukan di kepulauan tersebut. Burung Jalak Nias bukanlah burung yang berhabitat asli di Indonesia, burung ini juga hidup di banyak negara di dunia, contohnya Afganistan, India, Asia Tenggara dan China Barat Daya. Berbicara mengenai habitatnya, burung Jalak Nias lebih menyukai untuk hidup di dataran tinggi, yakni antara 2000 hingga 3000 mdpl.

Jalak Kerbau

Ada pula Jalak Kebo atau Jalak Kerbau yang menjadi favorit para pecinta burung di Indonesi. Jenis jenis burung yang juga dikenal dengan nama Jalak Penyu ini memiliki kebiasaan hidup yang terbilang manarik, dimana di habitat aslinya ia sering kali terbang dan berlalu lalang di pemukiman penduduk, baik di pekarangan rumah, persawahan atau bahkan di perkebunan. Sesuai namanya, ia sangat dekat dengan Kerbau, ia senantiasa bertengger di punggung kerbau untuk mencari kutu yang merupakan mangsanya.

Jalak Putih

Jenis jenis Jalak selanjutnya ialah Jalak Putih. Burung yang memiliki nama latin Acridotheres Melanopterus ini keberadaannya sangat dilindungi oleh Pemerintah. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat buruk Jalak Putih memang dikategorikan sebagai jenis burung endemik dan langkah. Pada dasarnya, jenis burung ini juga sangat mirip dengan burung sejenisnya di pulau Bali, namun keduanya memiliki perbedaan di bagian sekitar matanya. Kendati demikian, kedua jenis burung tersebut memiliki kicauan dan kepintaran yang cenderung sama.

Bentuk fisik dar burung ini terbilang cukup sedang, yakni sekitar 20 hingga 30 cm. Berbicara mengenai makanannya, burung Jalak Putih ini memiliki makanan yang hampir sama dengan burung lainnya, yakni biji-bijian, buah-buahan dan serangga kecil. Penyebaran dari jenis jenis Jalak ini sendiri dapat dikatakan sangat terbatas, dimana ia hanya tersebar di pulau Jawa, Madura, Bali dan Lombok.

Harga Jalak Putih sendiri terbagi menjadi beberapa golongan, dimana hal tersebut disesuaikan dari kondisi burung tersebut, diantaranya ialah jenis kelamin, usia, kemampuan berkicau, hasil budidaya atau tangkapan dan lain sebagainya. Jika berdasarkan dari jenis kelamin, harga Jalak Putih berjenis kelamin jantan cenderung dibanderol dengan harga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang berjenis kelamin betina. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat burung Jalak Kebo jantan memiliki suara kicauan yang lebih unik dan menakjubkan, sedangkan burung Jalak Kebo betina cenderung memiliki kicauan yang monoton.

Jika berdasarkan pada usia, harga Jalak Putih dewasa yang telah mahir gacor akan ditawarkan dengan harga yang lebih mahal ketimbang jenis burung Jalak Kebo bahan, bakalan dan trotolan yang masih belum dapat gacor dan berusia masih muda. Terlebih lagi jika burung tersebut merupakan hasil dari budidaya. Dengan demikian, harga Jalak Putihyang hasil dari tangkapan di hutan tentunya akan ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau. Hal tersebut disebabkan burung Jalak Putih hasil budidaya membutuhkan biaya perawatan yang cukup tinggi karena memperoleh pakar voer sejak masih anakan. Faktor lain yang mempengaruhi harga jalak ialah jenisnya.

Hampir sama dengan jenis jenis Jalak sebelumnya, harga Jalak Nias ini juga cukup bervariasi tergantung dari kondisi burung tersebut, diantaranya ialah usia dan kemampuan gacornya. Harga Jalak Nias anakan biasanya dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 120 ribuan. Sedangkan burung Jalak Nias yang masih bahan atau bakalan ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 150 ribuan. Untuk jenis burung Jalak Nias jantan yang telah gacor dibanderol dengan harga yang lebih tinggi, yakni antara Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribuan.

Kemudian berbicara mengenai harga burung Jalak Kebo pun demikian, untuk burung bakalan atau bahan dibanderol mulai dari Rp 75 ribuan. Sedangkan untuk jalak Kebo berjenis kelamin jantai biasanya ditawarkan mulai dari Rp 150 ribuan. Untuk Jalak Kebo yang telah gacor tentunya ditawarkan dengan harga yang lebih mahal, yakni mulai dari Rp 200 ribuan hingga Rp 450 ribuan, atau bahkan bisa lebih tergantung dari kondisi burung tersebut.

Sebagai salah satu jenis jenis burung Jalak yang cukup langkah, harga Jalak Bali rupanya ditawarkan dengan harga yang cukup tinggi. Hal tersebut disebabkan jenis burung ini biasanya telah memiliki sertifikat yang resmi. Untuk Jalak Bali anakan sepasang dengan usia 3 bulan saja, para pecinta burung harus merogoh kocek sebesar Rp 5,5 jutaan.

Kemudian untuk Jalak Bali muda atau bakalan sepasang dengan usia antara 7 hingga 8 bulan ditawarkan dengan harga Rp 8,5 jutaan. Untuk harga burung Jalak Bali siapan sepasangnya dibanderol Rp 11 jutaan dengan usia 1 tahunan. Namun jika Anda lebih menyukai burung Jalak Bali indukan dengan usia sekitar 2 tahunan, harga sepasangnya cenderung cukup tinggi, yakni sekitar Rp 17,5 jutaan.

• Jalak bali anakan Rp.10.000.000 – Rp.15.000.000/pasang bersertifikat
• Jalak kebo Rp.80.000 – Rp.100.000
• Jalak nias Rp.100.000 – Rp.150.000 
• Jalak putihRp.800.000
• Jalak suren trotolan Rp.500.000 – Rp.600.000
• Jalak suren sumatera Rp.300.000 – Rp.400.000
• Jalak Uret Rp.350.000
• Jalak Sutra anakan Rp.80.000