Cara Membudidayakan Ikan Blue Devil
Selama ini telah diketahui bahwa yang diperdagangkan dan diekspor adalah hasil tangkapan dilaut sehingga berdampak pada kurangnya populasi blue devil dilautan.untuk mengatasi kurang nya populasi blue devil dilautan dikarenakan tingginya permintaan ikan hias blue devil maka dilakukan pembudidayaan ikan blue devil .
Tips Membudidayakan Ikan Blue Devil
Adapun hal hal yang harus dilakukan untuk membudidayakan jenis ikan ini :
1. Pemilihan induk Ikan Blue Devil
Induk yang digunakan harus berasal dari tangkapan alam induk mesti dipelihara dalam bak besar dengan perbandingan 1:4 jadi didalam satu bak berisi 1 jantan dan 4 betina ,pemeliharaan ini dengan sistem sirkulasi dan aerasi yang berasal dari blower.
Dan dasar bak harus diberi pasir dan substrat batu fungsinya untuk tempat bersarang dan menempelkan telur ,bak induk juga di isi teripang pasir sebagai pembersih sisa makanan. Pemijahan ini dilakukan secara alami,induk betina akan melakukan pemisahan perut nya disaat telah gendut perutnya(hamil) ,sedangkan yang jantan bersifat agresif bergerak dan membersihkan sarang, induk betina mulai bergerak ke arah substrat untuk menempelkan telurnya.
Induk yang berada dibak dari ikan blue devil ini dapat dipisahkan tiap saat dan larvanya bisa di hasilkan tiap malamnya,induk betina biasanya menempelkan telur nya disetiap batu atau shelter berupa potongan paralon,sedangkan induk jantan berperan menjaga dan memebersihkana telur tersebut.
2. Pemeliharaan Larva Ikan Blue Devil
Telur yang sudah matagonat akan dilakukan pemijahan menjadi larva,pemijahan tersebut dilakukan dalam suatu wadah bak induk ,setelah telur menetas ,yaitu disaat matahari telah meninggalkan kesinaranya pada saat itulah hari sudah mulai gelap,larva ini akan dipindahkan ke dalam bak pemeliharannya biasa nya larva berukuran 8 ton menggunakan selang ¾ inci.
Dalam pengambilan larva ini dilakukan dengan lampu sorot atau lampu penerang supaya larva mudah terkumpul,selain itu juga jika larva lambat dipindahkan ,dikhawatirkan siang harinya larva-larva ini akan habis dimakan induknya.
Pakan pertama bagi larva ini umur sehari akan diberikan chorella tiap hari selama 20 hari dan dapat diselanggi pakan rotifer,pada saat berumur 15 hari ,larva dikasi naupli artemia setiap hari selain itu larva dilatih makan pellet Mb. Pada umur 20 hari ,larva sudah mulai diberi akan pellet NRD walaupun kadang masih diberikan naupli artemia, setelah itu akan terjadi perubahan warna dari hitam menjadi biru.
Akhir nya setelah larva berumur 30-35 hari ,terjadi lah perubahan menjadi benih blue devil dengan ditandai sisik badannya yang menjadi dominan warna biru .pada umur inilah benih ikan dipindahkan ke wadah bak yang berukuran 8 ton disanalah akan diberi benih akan pellet Mb dan nauli artemia. air yang digunakan mesti mengalir dan steril penggantian air dapat dilakukan dengan cara penyemprotan sampai dasar bak air terlihat bersih.
3. Panen Larva Ikan Blue Devil
Disaat larva sudah mulai menetes pada malam hari maka saat itu kamu harus bergegas untuk memanen nya dan jangan sampai larva terjadi menetas ,karena jika tidak segara dipanen makan larva tersebut akan musnah dimakan oleh sang induk ikan ketika matahari sudah mulai terbit .
Metode panen ini dilakukan secara menyedot langsung larva yang terkumpul oleh pencahayaan lampu disekitaran wadah bak dengan menggunakan selang bak larva pada malam harinya.ini dilkukan selama 2 sampai 4 malam panen berlangsung dalam setiap bak larva tergantung kepadatan larva yang dihasilkan di bak induk ikan ini.
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai ikan hias air laut.
Penulis berharap para pembaca yang menjadi pencinta ikan hias air laut ini bisa mengetahui seluk beluk dari ragam ikan yang akan di budidayakan dalam kehidupan sehari- hari ,semoga artikel ini bermnfaat bagi penulis terlebih khususnya bagi para pembaca yang budiman pada umumnya.
Itulah ulasan dari saya mengenai Ikan Blue Devil Dan Cara Membudidayakannya, semoga ulasn di artikel kaliini bisa menambah wawasan kita dan dapat memberi manfaat tentunya. Terimakasih
Post a Comment for "Cara Membudidayakan Ikan Blue Devil"